Bagaimana hukum meninggalkan zakat itu? Apakah ada perbedaan antara orang yang meninggalkannya karana menentang, atau pelit dan karena malas?
Jawab:
Bismillah, segala puji hanya bagi Allah, dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah atas rasulullah, keluarga beliau
dan para sahabatnya, wa ba`du:
Mengenai meninggalkan zakat, hukumnya harus diperinci. Jika meninggalkan zakat karena menentang kewajibannya, padahal seluruh syarat wajib zakat dimilikinya, maka dia telah kafir
menurut ijma` meski ia mengeluarkan zakat, selama ia menentang kewajiban tersebut.
Adapun jika meninggalkan zakat karena pelit atau karena malas, orang seperti ini dianggap sebagai orang fasik yang telah mengerjakan sebuah dosa besar. Orang ini tergantung kepada masyi`ah (kehendak) Allah jika meninggal atas perbuatan tersebut,
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja
yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa`: 48)
Al-Qur`an dan as-sunnah yang mutawatir telah menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan zakat akan disiksa pada hari kiamat dengan hartanya yang tidak dizakati. Kemudian ia
melihat kemana arah jalannya, apakah ke neraka atau surga.
Ancaman ini diberikan kepada orang yang meninggalkan zakat bukan karena menentang kewajibannya.
Allah berfirman dalam surat at-taubah,
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani, benar-benar telah memakan harta orang dengan jalan yang batil, serta menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak, juga tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu"(QS. At-Taubah: 34-35)
Sedangkan hadits-hadits shahih dari nabi shallallahu `alaihi wasallam juga menjelaskan hal yang sama, seperti yang telah dijelaskan oleh al-qur`an mengenai siksaan orang-orang yang
tidak menzakati emas dan perak. Hadits-hadits itu juga menjelaskan siksaan pedih bagi orang-orang yang tidak menzakati binatang ternak mereka, seperti unta, lembu dan kambing. Orang-orang itu bakal disiksa oleh binatang mereka sendiri di hari kiamat.
Sedangkan yang meninggalkan zakat wang kertas dan barang- barang dagangan, maka hukumnya seperti orang yang meninggalkan zakat emas dan perak. Karena wang itu berperanan
sama seperti barang dagangan, emas dan perak.
Sekarang mengenai orang-orang yang meninggalkan zakat, karena menentang kewajibannya. Orang-orang itu hukumnya sama seperti orang-orang kafir, mereka akan dikumpulkan bersama orang-orang kafir itu dalam neraka. Siksaan mereka terus menerus dan kekal seperti layaknya orang-orang kafir.
Karena Allah telah menceritakan mereka dalam surat al-Baqarah,
“Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka.” (QS. Al-Baqarah: 167)
Allah juga berfirman dalam surat al-Maidah:
“Mereka ingin ke luar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat ke luar daripadanya, dan mereka memperoleh azab yang kekal.” (QS. Al-Maidah: 37)
Dan dalil-dalil lainnya dalam masalah ini masih sangat banyak.
buku rujukan : 20 fatwa seputar hukum zakat, karangan imam abdul aziz bin abdillah bin baz
dibulan yg mulia ni jangan lupa bagi mereka yg layak untuk tunaikan kewajipan ini..
waallahu A'lam...
p/s : maaf banyak2, ana bahasa2 yg sukar difahami..
pelit ( asal bahasa indonesia) : kedekut atau bakhil ( dalam bahasa melayu malaysia)
harap maklum ye...
...:: Zakat adalah pembersih harta ::...
2 comments:
salam
slmt ari raya..
teruskn pejuangan...
wasalam
selamat hari raya..
terima kasih atas kunjungan...
maafkan diri ini kalau ada tersalah catitan, tersalah curi petikan, tersalah kata....
maaf ku pinta nuat semua pengunjung..
Post a Comment