Alhamdulillah, syukur ku panjatkan kehadrat ilahi, selawat dan salam buat junjungan mulia nabi kita muhammad salla Allahu alaihi wasallam, keluarga, sahabat, para tabi'e, tabi' tabie, serta semua ulama semoga dibawah naugan Allah hendaknya... aaamin...
Rindu kadang kala menerjah jiwa sang fakir untuk mendengar lantunan doa pengikat antara kita.
Yer, kalau masa muda-muda dulu, doa ini dibaca dengan lantang oleh sesiapa yang ditugaskan untuk membaca doa. Tambahan pula yang membaca doa dengan penuh penghayatan.. masya Allah... terasa terserat sampai ke tulang sumsum ikatannya...
"UKHUWWAH ANTARA KITA..."
wirid (do’a)yang dibaca oleh para aktivis da’wah pada pagi dan petang, baik sebagai rangkaian dari wazhifah kubra atau shughra, atau sebagai doa yang berdiri sendiri, dilakukan secara berjama’ah atau sendiri-sendiri.
Do’a rabithah dibandingkan do’a yang lain memiliki keistimewaan tersendiri,yaitu:
Doa ini disusun untuk para aktivis da’wah, agar mereka selau mengingat prinsip prinsip perjuangan dengan melantunkan do’a ini, yang meliputi:
1) Wihdatul ghayah (satu tujuan),
2) Wihdatul aqidah (satu akidah),
3) Wihdatul fikrah (satu pemikiran),
4) Wihdatu minhaj (satu konsep),
5) Wihdatul jama’ah (satu jama’ah),
6) Wihdatul qiyadah (satu kepemimpinan),
7) Wihdatul harakah (satu gerakan),
8) Wihdatu as-syu’ur (satu perasaan).
Kedua, doa ini bertujuan untuk menyatukan hati para aktivis dawah.
Imam Hasan Al Banna menjelaskan tentang kekuatan yang harus dimiliki oleh gerakan dawah adalah kekuatan aqidah, wihdah (persatuan) dan saa-idah (fizikal). Persatuan ditandai dengan ukhuwwah yang kuat dan batas minimal dari ukhuwah adalah salamatus shadr (bersihnya hati ) dari suu-uzhan pada orang lain, sedangkan batas maksimamnya adalah al-itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya dari pada kepentingan diri sendiri). Maka melalui do’a ini para aktivis da’wah telah menjalin hubungan batin dengan mengingat saudara-saudara seperjuangan dan memohon kepada Allah untuk kebaikan mereka, dan diperkuatnya ikatan batin mereka dengan saling mencintai karena Allah.
Ketiga, di dalam do’a ini terkandung pesan penting buat para aktivis da’wah.
Dimana boleh dapatkan doa ma'thurat ??
Doa rabithah ini ada di akhir dzikr al-ma’tsurat dan biasanya dibaca juga ketika kita selesai berkumpul dengan kawan-kawan agar ikatan ukhuwwah diantara kita semoga semakin terikat kuat.
Doa rabithah semoa senantiasa kita curahkan kepada sahabat semua..
Semoga ukhuwwah ini akan berlangsung hingga nanti
Amin.
Jom sama2 kita jadikan warid ma'thurat sebagi amalan pagi dan petang kita.. semoga mendapat kebaikan daripada Allah...
Wa Allahu a'lam...
...:: Usrah tunjang Tarbiah ::...
No comments:
Post a Comment